REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesuksesan Rio Silaen di dunia musik tidak lepas dari pendidikan dasar yang ia dapatkan di sekolah musik.
Sadar akan pentingnya hal tersebut, penyanyi yang sudah mencicipi berbagai panggung di dunia ini memutuskan membangun satu sekolah seni (school of performing arts) yang ia beri nama Voice of Indonesia. Ia berharap sekolahnya ini dapat mencetak musisi dengan kualitas dunia yang dapat membuat harum nama Indonesia.
Berbeda dengan sekolah seni pada umumnya, Voice of Indonesia selalu memberi kesempatan tampil bagi para muridnya.
"Bukan hanya mengajarkan tentang seni musik, akting dan tari berdasarkan kurikulum, tapi juga memberi kesempatan manggung di panggung nasional maupun internasional," kata Rio Silaen beberapa waktu lalu di Jakarta.
VoI, sebut Rio, terbentuk saat ia hendak membuat satu konser amal di tahun 2010. Satu tahun berikutnya VoI baru resmi menjadi lembaga.
Setelah itu VoI terus berkembang dengan membuat berbagai karya, diantaranya mewakili Indonesia dalam satu ajang menyanyi di Esplanade Singapura, juga menggelar Opera Batak di Sidney, Australia. Untuk bulan ini, mereka akan kembali tampil di Esplanade, Singapura.
"Anak-anak VoI akan dilahirkan sebagai superstar, kami memberikan hal dasar sebagai new beginning sebelum mereka mengalami hal besar di luar sana," kata Rio Silaen.
Untuk bisa masuk ke sekolah miliknya, para murid akan lebih dulu menjalani audisi. Proses audisi ini digelar tanpa biaya.
"Jadi kalau ada yang berbakat, bisa dapat beasiswa. Saya sangat concern akan hal ini. Pendidikan itu harus merata," ujar Rio yang juga meluncurkan album Indonesiaku yang merupakan tribute untuk sejumlah musisi besar Indonesia, seperti Ismail Marzuki, Eros Djarot, Chrisye dan nama-nama lainnya.
Jajang C Noer, aktris senior yang pernah berkolaborasi dengan VoI menyebut apa yang diajarkan tidak hanya soal seni, tapi juga sikap hidup.
"Saya menyaksikan sendiri disiplin mereka. Dan mereka tahu apa yang harus dilakukan. Terutama saat saya melakukan kesalahan di panggung, para personel VoI bisa menutupi," puji Jajang.