REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maarif Institute menggelar diskusi yang yang bertemakan partai Islam dan kebangkitan Islam politik. Kegiatan ini untuk mengulas lebih dalam mengenai masa depan parpol Islam pada pemilu 2014 mendatang.

Rencananya akan hadir Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Tohari, Wakil Ketua PPP Lukman Hakim Saifudin, dan pengamat politik Burhanudin Muhtadi.

Pemimpin Redaksi Jurnal Maarif, Ahmad Fuad Fanani, mengatakan kegiatan diskusi ini untuk membedah eksistensi parpol Islam jelang pemilu 2014. Hal tersebut untuk menjawab tantangan hasil survei yang menyebutkan suara parpol Islam akan merosot pada pemilu.

Fanani mengatakan, Selasa (17/12), dalam peta politik Islam kontemporer ada dua kelompok yang berjalan dinamis, yakni Islam politik dan politik Islam. Kelompok Islam politik lebih mengedepankan penerapan syariah secara formal seperti HTI.

Sementara politik Islam cenderung menyerukan pemahaman dan aspirasi politik Islam dengan lebih moderat. Representasi kelompok ini diwakili Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Fanani mengatakan, kelompok ini berpikir aspirasi politik Islam bisa disalurkan melalui partai lain yang bervisi inklusif dan kebangsaan.

R

Ikuti Whatsapp Channel Republika