Selasa 17 Dec 2013 12:27 WIB

Pusat Gelontorkan Dana ke Jabar Capai Rp 86,8 Triliun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah pusat memberikan dana ke Provinsi Jabar tahun 2014, paling besar dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, nilai uang yang masuk ke Jabar untuk Daftar Usian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), mencapai Rp 86,8 triliun.

"Jadi dana yang masuk ke Jabar semuanya ada Rp 86,8 triliun. Ini, paling besar di antara porvinsi lain, ya beda sedikit dengan Jatim sekitar Rp 2-3 triliun," ujar Heryawan kepada wartawan, usai Penyerahan DIPA tahun Anggaran 2014 Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Selasa (17/12).

Uang yang masuk ke Jabar itu, kata dia, untuk DIPA seluruh jenis dan dana transfer. Yakni, DAU (Dana Alokasi Umum), DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pusat ke provinsi dan kabupaten/ kota, ditambah dengan dana dekonsentrasi pemerintah provinsi, dana tugas pembantuan kabupaten/kota dan dana lembaga vertical. Yakni, lembaga pusat yang memiliki perwakilan di Jabar. Misalnya, Kanwil, Kejaksaan, Kepolisan, dan TNI. Termasuk, kampus-kampus UI, Unpad, UPI, dan ITB.  Alokasi dana dari pusat yang paling besar, adalah dana ke provinsi dan kabupaten/kota.

"DIPA 2014 ini, meningkat Rp 17 triliun dari tahun lalu," katanya.