Selasa 17 Dec 2013 13:00 WIB

Jalan Ditutup, Warga Blokir Rel Stasiun Cilebut

Warga blokir rel kereta. Ilustrasi. (Republika/Agung Fatma Putra)
Warga blokir rel kereta. Ilustrasi. (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan warga berunjuk rasa menuntut dibukanya akses jalan menuju Stasiun Cilebut dengan melakukan aksi memblokir pintu masuk dan juga tiduran di rel.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga menolak kebijakan pihak Stasiun Cilebut yang menutup akses jalan warga dari stasiun menuju pemukiman. Ditutupnya akses jalan tersebut membuat warga harus berputar jauh mengelilingi stasiun untuk sampai ke tempat tinggalanya.

Hal ini diberlakukan sejak penerapan elektronik tiket, di mana stasiun harus bersih dari akses ilegal termasuk warga yang ingin melintas dari stasiun ke perkampungannya. Menurut salah seorang pengguna kereta Andi Ardiansyah, dulunya di dalam stasiun ada akses pintu keluar menuju perkampungan warga. Akses ini dimanfaatkan warga untuk menyeberang dari stasiun ke perumahannya.

Kini, akses itu ditutup dan warga yang boleh menyebrang haruslah yang memiliki tiket elektronik sebagai akses untuk bisa mas stasiun. "Warga mengeluhkan sejak akses jalan menyeberang dari stasiun ke rumah, warga harus memutar jauh untuk mencapai rumahnya," kata Andi.

Hal inilah yang menjadi pemicu aksi warga meminta pihak stasiun untuk membuka kembali jalur perlintasan tersebut.

Dalam aksinya warga memblokir pintu masuk stasiun. Warga juga melakukan pemblokiran rel kereta api. Aksi warga ini menyebabkan arus lalu lintas dari dan menuju Stasiun Cilebut menjadi terhambat. Sejumlah perjalanan kereta dari Stasiun Bogor menuju Jakarta sebaliknya juga terganggu.

Kepala Stasiun Besar Bogor, Weddy Hartono, membenarkan adanya aksi tersebut yang meng gangguan perjalanan kereta akibat aksi blokir rel yang dilakukan warga Cilebut. "Ya memang ada gangguan keterlambatan tapi tidak terlalu lama. Saat ini sudah selesai," kata Weddy.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait situasi terakhir pascaaksi blokir di Stasiun Cilebut, Weddy belum bisa memberikan keterangan karena sedang bertemu Kepala Humas PT KAI.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement