REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang akhir tahun, Semen Tonasa terus menggenjot produksi hingga mencapai 6.239 ribu ton. Hingga November lalu produksinya baru mencapai 5.420.872 ton dengan tingkat penjualan pada November 2013 mencapai 5.632.502 ton.
Meskipun belum mencapai target, namun jumlah produksi semen perusahaan pelat merah itu masih lebih baik ketimbang tahun lalu yang hanya mencapai 4.747.203 ton. Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas.
Andi optimis Semen Tonasa bakal mencapai target. Berbagai gebrakan yang dilakukannya sejak menjabat sebagai direktur utama telah berdampak positif terhadap perkembangan perusahaan.
Ia juga mengatakan Semen Tonasa memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan CSR, yang dimatanya bukan hanya sekadar memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang sifatnya tidak berkelanjutan, namun menyangkut persoalan lingkungan sekaligus ekonomi.
Untuk urusan lingkungan, Andi mengaku Proper hijau yang diraih Semen Tonasa dari Kementrian Lingkungan Hidup bisa digunakan sebagai ukurannya. Sementara itu lewat pinjaman lunak bagi masyarakat diharapkan bisa berkontribusi bagi pengembangan usaha mikro masyarakat disekitarnya.
Andi juga menyatakan Semen Tonasa akan mengalirkan kelebihan pasokan listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik berkapastas 140 MW (Mega Watt) yang tengah dirampungkannya.
"Untuk bikin pabrik semen perlu listrik, padahal pasokan listrik di daerah tidak memadai, jadi kami bangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan pabrik sekaligus masyarakat di sekitar,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Selasa (17/12).