REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pihaknya masih memantau dampak dari kebijakan penutupan sejumlah pintu tol yang dianggap biang kemacetan.
"Semuanyan dilihat, itu dicoba nanti mungkin setelah ditutup bisa saja menimbulkan kemacetan yang lebih parah kan, pokoknya dilihat dulu," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan penutupan pintul tol tersebut akan terlihat sebuah kebiasaan masyarakat kalau ditutup seperti apa mereka akan bergerak.
"Ini menyangkut kebiasaan masyarakat kalau ditutup seperti apa mereka akan bergerak ke mana," kata dia.