REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Jalan putus di kawasan Komplek Perumahan Universitas Mulawarman (Unmul) di Jalan Dayak Batu, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), akibat jalan penghubung tersebut longsor.
Kondisi demikian menyebabkan masyarakat tidak dapat melalui jalan tersebut sehingga harus memutar balik ke arah Jalan M Yamin, kata salah seorang warga setempat Anas Yasin, Rabu (18/12). Longsor tersebut menyebabkan ekskavator milik kontraktor yang sedang melakukan pelebaran jalan ikut jatuh terbawa longsornya tanah.
Musibah longsor jalan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat saat terjadi hujan deras. Saat kejadian tidak ada kendaraan atau masyarakat yang lewat kawasan tersebut.
"Ini bukan bencana alam, tapi gara-gara kontraktor yang menebang pohon sekitar empat hari lalu, padahal sudah diperingatkan tapi dengan alasan pelebaran jalan," katanya.
Menurut Anas, peristiwa ini baru pertama kali terjadi, kalau ada pohon-pohon tidak pernah longsor. Warga sekitar mengharapkan tanggung jawab kontraktor dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. "Harapan kita pemerintah segera memperbaikinya, karena ini sangat bahaya," ujar Anas.
Dari pantauan di lokasi kejadian kini jalan menuju Jalan Dayak Batu ditutup warga dengan bambu, dan runtuhan tanah masih terus terjadi di lokasi longsoran.