REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rusia siap untuk memberikan bantuan keamanan di pelabuhan Suriah Latakia dan di perairan Suriah sementara persenjataan kimia di negara itu dihancurkan, kata Kantor berita Itar-Tass mengutip seorang pejabat Rusia pada Rabu.
Suriah akan menyerahkan racun-racun mematikan yang dapat digunakan untuk membuat sarin, gas VX dan agen mematikan lainnya berdasarkan perjanjian internasional yang ditempa setelah serangan di pinggiran Damaskus menewaskan ratusan orang pada Agustus.
"Rusia ... mengatakan akan memberikan keamanan bagi Latakia dan perairan teritorial Suriah selama operasi untuk menghancurkan senjata kimia itu," kata kantor berita yang dikelola negara Itar- Tass mengutip Vasily Titushkin, seorang wakil Rusia di Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia.
Rusia telah menyatakan rencananya untuk menyediakan kendaraan dan membantu mengangkut senjata kimia ke Latakia dari situs di tempat lain di Suriah, dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan angkatan laut Rusia siap untuk mengawal kapal-kapal yang menghancurkan senjata-senjata kimia itu.
Bahan kimia yang akan dihancurkan diangkut pada kapal khusus disesuaikan dengan kapal AS karena mereka terlalu berbahaya untuk diimpor ke setiap negara. Belum ada kesepakatan mengenai di mana kapal itu akan lepas jangkar sementara pekerjaan dilakukan.
Rusia adalah sekutu internasional utama Presiden Suriah Bashar al-Assad selama perang saudara yang dimulai pada tahun 2011.
Rusia memprakarsai perjanjian di mana Suriah setuju untuk menghancurkan senjata kimianya untuk mencegah kemungkinan serangan militer AS.