REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil menyatakan pemerintah daerah setempat akan segera menuntaskan pembebasan lahan jalan tol Manado-Bitung sebelum akhir Desember 2013 sehingga proyek itu dapat dilelang awal 2014.
"Kami mengharapkan Tim Monitoring Percepatan Jalan Tol Manado-Bitung segera menuntaskan beberapa segmen pembebasan lahan sebelum 25 Desember 2013," kata Djouhari Kansil saat rapat koordinasi dan evaluasi jalan tol di Manado, Rabu (18/12).
Dia mengatakan jika semua segmen lahan telah selesai dibebaskan maka sesuai rencana pemerintah, proses selanjutnya adalah tender proyek tersebut pada awal 2014.
Ia mengatakan pada pembangunan infrastruktur itu, ada syarat yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan harus dipenuhi yaitu pembebasan lahan sudah mencapai 29,25 km atau 75 persen.
"Target ini tentu harus kita penuhi. Sementara yang terjadi saat ini tinggal beberapa segmen di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara yang harus diselesaikan," katanya.
Wagub mengatakan rencana ruas jalan tol sepanjang 29,25 km yang disyaratkan Kementerian Keuangan terkoneksi secara utuh dari titik nol ring road I sampai Bitung.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini mengatakan, untuk mempercepat proses pembebasan lahan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sanny Parengkuan bersama anggota tim akan melakukan koodinasi dengan Pemerintah Kota Bitung dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara berkaitan dengan pembebasan lahan yang masih tersisa di wilayahnya.