Kamis 19 Dec 2013 17:23 WIB

Presiden dan Menteri Rapat, Wartawan dan Ajudan Nonton Bola

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Boediono memimpin rapat kabinet (Ilustrasi)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Boediono memimpin rapat kabinet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di kantor presiden, ada dua pemandangan yang sama sekali berbeda. Gedung yang memiliki dua lantai ini memiliki aktivitas yang bertolak belakang. 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan sidang kabinet di ruangan paripurna di lantai dua. Sidang dimulai sejak pukul 14.00 dan masih berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. 

Ada tiga agenda, yakni tentang perkembangan perekonomian terkini, implementasi BPJS Kesehatan tahun depan, dan pengamanan natal serta tahun baru. 

Di lantai satu, para wartawan menunggu. Hal yang sama juga dilakukan para ajudan menteri yang menunggu di ruangan yang sama. Awalnya, kebanyakan dari mereka mengobrol dan mengetik berita. Tetapi, kondisi berubah sekitar pukul 16.30 WIB. 

tepatnya, ketika pertandingan semi final antara Indonesia dan Malaysia berlangsung. Di sebuah ruangan kecil di lantai satu kantor presiden, ada televisi ukuran 14 inci yang dipasang menggantung tinggi. Di situ, kebanyakan wartawan dan ajudan menteri berkumpul dan rela berdesakan. 

Mereka sama-sama menonton pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Malaysia. Sesekali terdengar teriakan dari ruangan kecil yang terletak agak di sudut. Teriakan pun pecah ketika gol terjadi dan mengubah kedudukan 1-0 untuk Indonesia.

Sepersekian detik, kantor presiden agak riuh dengan teriakan 'gooool' dari para wartawan dan ajudan menteri. Selang beberapa detik kemudian, mereka saling mengingatkan untuk tidak berisik di kantor presiden. 

Apalagi presiden dan para menteri sedang rapat urusan negara. "Sssttttt..."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement