REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jalan layang atau flyover Jombor Kabupaten Sleman akan dioperasikan terbatas untuk mengurai kemacetan saat libur Natal dan tahun baru.
Jalan layang itu akan dibuka untuk kendaraan ringan seperti mobil pribadi pada 23 Desember 2013 hingga 2 Januari 2014.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Flyover Jombor, Santoso mengatakan jalan layang akan dibuka dari arah timur (Monjali) ke barat (Gamping). Ujicoba lalu lintas telah dilakukan Rabu (18/12).
"Dalam rapat diusulkan Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum bahwa flyover Jombor dibuka untuk kendaraan ringan saja," ujarnya dihubungi Kamis (19/12).
Dalam uji coba lalu lintas kemarin, pengoperasian flyover dinilai menekan kemacetan di perempatan Jombor. Akan tetapi, kendaraan berat seperti bus dan truk masih dilarang melintasi jalan layang. Sepeda motor juga diharuskan melalui jalan bawah.
"Dikhawatirkan sepeda motor akan berhenti di atas flyover dan mengganggu lalu lintas," ungkap Santoso.
Untuk belok arah (U-turn), petugas membuka jalan di bawah flyover. Meski demikian, operasional flyover masih terbatas untuk arah timur ke barat, sementara untuk arah utara (Jalan Magelang) belum dibuka. Hal ini karena jalan pendekat flyover utara belum selesai dibangun.
Pengoperasian terbatas flyover dinilai belum dapat mengatasi masalah kemacetan dari arah Jalan Magelang, sisi timur flyover. Santoso mengatakan sulitnya membebaskan tanah di sisi timur flyover membuat pelebaran jalan tersendat.
"Kendaraan dari Magelang ke Yogyakarta hindari perempatan Jombor tetapi dari Tempel langsung belok kanan," katanya menerang.
Sementara itu, pembangunan jalan layang telah mencapai 96 persen. Pembangunan yang belum selesai diantaranya jalan pendekat ke arah Magelang, pemasangan lampu, dan sandaran jalan. Jalan pendekat tersebut diprediksi baru bisa selesai pada akhir Januari 2014.
Meski demikian, pelebaran jalan sisi timur flyover terancam molor karena sulitnya pembebasan tanah. Jika pembebasan tanah segera diselesaikan, Santoso memprediksi pelebaran jalan bisa diselesaikan pada April tahun depan. "Sekarang tinggal pelebaran jalan dan pembebasan tanah, " katanya mengungkapkan.
Pembangunan jalan layang dijadwalkan selesai pada September 2014. Proyek jalan layang Jombor menggunakan anggaran sebesar Rp114 miliar. Jalan layang dibangun sepanjang 600 meter dengan pelebaran jalan bawah tujuh meter.