Jumat 20 Dec 2013 15:00 WIB

Timwas Century Persoalkan Suntikan Modal ke Bank Mutiara

bank mutiara, eks bank century
Foto: blogspot
bank mutiara, eks bank century

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pengawas Rekomendasi Pansus Century (Timwas Century) tidak akan tinggal diam jika LPS menyetujui permintaan penambahan modal dari Bank Century, yang kini berubah menjadi Bank Mutiara.

''Kalau LPS tetap nekat menggelontorkan dana segar ke Bank Mutiara Rp 1,5 triliun, kami di Timwas tidak akan tinggal diam,'' kata anggota Timwas Bambang  Soesatyo (Fraksi Partai Golkar), Jumat (20/12). Permohonan menambah modal Rp 1,5 triliun menjadi bukti bahwa bailout Rp 6,7 triliun pada lima tahun yang lalu tidak digunakan untuk kepentingan Bank Century.

Menurut Bambang tindakan penggelontoran dana ke Bank Mutiara akan membawa implikasi hukum, sebab akan menambah kerugian negara. ''Akan kita kejar siapa yang memberikan persetujuan itu,'' ungkapnya.

Berdasarkan ketentuan dan undang-undang, lanjutnya, hanya ada dua pilihan dalam menambah modal untuk untuk mendongkrak posisi Bank Mutiara. Yaitu dilikuidasi atau diselamatkan.''Kalau penyelamatan harus membutuhkan persetujuan DPR.''

Bambang mengatakan tidak bisa ada dalih corporate action sebagai pemegang saham.Ini karena tindakan tersebut tidak diatur dalam UU LPS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement