REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga buku Andrea Hirata sudah diangkat ke layar lebar. Selanjutnya, novel "Maryamah Karpov" karya Andrea Hirata rencananya juga akan segera difilmkan.
"Sudah ada tawaran tapi saya berhati-hati," kata Andrea di sela peluncuran film "Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor" di Kuningan, Kamis (19/12) malam.
Maryamah Karpov adalah bagian terakhir dari tetralogi "Laskar Pelangi". Tiga buku sebelumnya, "Laskar Pelangi", "Sang Pemimpi", dan "Edensor" telah diangkat ke layar lebar. Andrea mengaku tidak berhak memutuskan tentang adaptasi "Maryamah Karpov" ke layar lebar.
Tentang film "Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor", Andrea mengaku puas dan kagum dengan adaptasi yang disutradarai oleh Benni Setiawan ini. "Terutama bagi orang-orang yang sedang menuntut ilmu. Film ini menunjukkan kenapa kita harus bangga menjadi orang Indonesia," katanya.
"Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor" mengisahkan bagaimana Ikal (Lukman Sardi) dan Arai (Abimana Aryasatya) yang sedang menuntut ilmu di negeri orang. 80 persen film ini diambil di Prancis sehingga banyak dialog yang menggunakan bahasa tersebut.
"Ini tentang culture shock. Ketika mereka dihadapkan pada suatu situasi, justifikasi mereka kembali lagi ke nilai-nilai dari kampung halaman," kata Andrea.
Lagu ciptaan Andrea berjudul "Negeri Laskar Pelangi" pun turut diikutsertakan dalam film ini.
Selain Lukman Sardi dan Abimana Aryasatya, film ini turut menampilkan Mathias Muchus (ayah Ikal), Arswendy Nasution (Weh), dan Zulfani (Ikal remaja).
"Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor" adalah film produksi Falcon Pictures dan Mizan Production serta tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Desember 2013.