REPUBLIKA.CO.ID,LAMONGAN--Satuan Tugas Gerakan Pemuda Ansor, Banser, melibatkan sekitar 25 ribu personel untuk mengamankan gereja dan mengantisipasi keamanan dalam rangka perayaan Hari Natal 2013 di Jawa Timur.
"Kami sudah berkoordinasi dan memerintahkan semua personel Banser untuk terjun langsung mengamankan gereja-gereja yang tersebar di Jatim," ujar Ketua PW GP Ansor Jatim Alva Isnaeni, ketika ditemui di sela Konferwil Ansor di Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Sabtu.
Pihaknya mengaku kegiatan seperti ini sudah setiap tahun dilakukannya. Khusus tahun ini, para Banser mulai melakukan pengamanan dan membantu aparat kepolisian sejak 23 Desember hingga 27 Desember 2013.
Tidak hanya pengamanan khusus di depan Gereja, Banser juga mengerahkan Banser Lalu Lintas yang bertugas mengamankan arus lalu lintas di sekitar Gereja. Bahkan, lanjut dia, Densus 99 Banser sudah beberapa minggu ini turun ke lapangan untuk mengamati perkembangan kerawanan menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Densus 99 Banser ini bertugas mengamati dan mencari tahu atau memetakan kerawanan yang akan terjadi. Berdasarkan laporan yang kami terima, ada beberapa daerah sudah disasar oknum tak bertanggung jawab, seperti Surabaya, Malang dan kawasan Mataraman," kata dia.
Alva Isnaeni mengungkapkan keterlibatan Banser dalam pengamanan gereja merupakan tradisi Ansor dan dikerjakan secara sukarela.
"Kalau sudah pengamanan seperti ini, urusannya sudah bukan internal dan ideologi tertetu. Tapi, sudah merupakan kebangsaan yang itu sifatnya demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata dia.
Pihaknya merasa ikut bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI karena merasa sebagai komponen anak bangsa. Banser, kata Alva, juga telah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan pimpinan TNI.
"Ini wujud konkret bahwa Banser sebagai penjaga kebhinekaan. Selain itu, juga sebagai jati diri Banser yang didalamnya kader bangsa," kata calon legislator DPR RI Daerah Pemilihan Jatim VI dari Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, pada pengamanan Malam Tahun Baru 2014, Ansor juga akan mendirikan posko pengamanan di setiap kabupaten/kota. Pihaknya berharap selama Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan tidak ada peristiwa menonjol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika