Sabtu 21 Dec 2013 14:52 WIB

Amankan Natal, Polisi Yogya Kerahkan 900 Personel

Malioboro Street in Yogyakarta (illustration)
Foto: Antara/Noveradika
Malioboro Street in Yogyakarta (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sebanyak 900 personel Kepolisian Resor Kota Yogyakarta didukung unsur dari Tentara Nasional Indonesia serta dari pemerintah daerah siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014.

"Di Kota Yogyakarta, setidaknya ada 900 personel yang siap diterjunkan untuk melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014. Ada beberapa titik pengamanan yang menjadi fokus pengamanan kami," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta AKBP Slamet Santoso usai Apel Operasi Lilin Progo 2014 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (21/12).

Menurut Slamet, ratusan personel tersebut akan ditempatkan di 11 pos pengamanan yang terdiri dari empat pos lalu lintas dan tujuh pos pengamanan di sejumlah gereja besar di Kota Yogyakarta.

Meskipun pos pengamanan hanya ada di beberapa gereja besar di Kota Yogyakarta, lanjut dia, namun untuk gereja-gereja kecil yang ada di wilayah akan tetap memperoleh penjagaan keamanan baik dari kepolisian sektor yang dibantu oleh koramil setempat.

Sementara itu, mengenai pengaturan arus lalu lintas di beberapa lokasi rawan macet seperti Malioboro, di seputar Keraton Yogyakarta dan Gembira Loka Zoo akan disosialisasikan lebih lanjut, khususnya saat malam perayaan Tahun Baru 2014.

"Titik krusial kemacetan yang mungkin terjadi adalah di Malioboro yang telah menjadi ikon wisata nasional maupun internasional," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang menjadi pimpinan apel Operasi Lilin Progo 2014 menyatakan bahwa pemerintah kota, kepolisian dan TNI siap mewujudkan keamanan ketertiban saat Natal dan Tahun Baru di Kota Yogyakarta.

"Tidah usah mencoba hal yang aneh-aneh. Kami berkominten mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement