REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kaum perempuan memilih Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi presiden menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 mendatang.
Humas Alumni Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia (UI) 78 Asri Hadi, Ahad (22/12), mengatakan berdasarkan survei Alumni FIS UI 78 kepada para peserta Seminar Presiden Pilihan Perempuan yang diadakan Sabtu (21/12). Hasilnya sebagian besar peserta memilih Jokowi sebagai Presiden.
"Mayoritas peserta yakni sebanyak 31 dari 59 perempuan memilih Jokowi menjadi pemimpin bangsa ini tahun depan," katanya.
Sedangkan sisanya, ia melanjutkan, memilih Prabowo Subianto yaitu sebanyak 7 orang, Sri Mulyani (6 orang), Jusuf Kalla (5 orang), Megawati (4 orang), Abu Rizal Bakrie (4 orang), dan Mahfud MD (2 orang).
Menurut dia, hasil tersebut merupakan pilihan para kaum perempuan yang terdiri dari pengusaha, ketua ormas, anggota dewan, akademisi, dan mahasiswi.
"Ini membuktikan bahwa kaum perempuan mendambakan sosok Jokowi sebagai pemimpin bangsa ini untuk lima tahun ke depan. Karena dia memiliki sikap kepemimpinan yang sesuai dengan harapan para kaum ibu yang menghadiri seminar tersebut," katanya.
Asri mengatakan sudah saatnya kaum perempuan di Indonesia menjadi subjek politik dan tidak lagi menjadi objek politik dalam menghadapi Pemilu 2014 mendatang. "Sebagai kaum perempuan kita tunjukkan sikap politik," ujar Asri Hadi.