Senin 23 Dec 2013 00:08 WIB

Liga Arab Tolak Proposal AS Terkait Palestina

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga Palestina memprotes pemukiman Israel
Foto: AP/Majdi Mohammed
Warga Palestina memprotes pemukiman Israel

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Liga Arab menolak proposal yang dilayangkan Amerika Serikat awal bulan ini terkait masalah Palestina. Proposal yang diajukan AS, memungkinkan penempatan tentara Israel di perbatasan timur Palestina di masa depan.

Dalam pertemuan daruratnya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas Sabtu (21/12), Ketua Liga Arab Nabil Elaraby mengatakan, tak ada kesepakatan damai yang akan berlangsung jika tentara Israel terus hadir ke Palestina. Namun resolusi yang dibacakan Elaraby usai pertemuan tak mencakup pernyataan kerasnya tersebut.

Sebelumnya, para pejabat Palestina mengatakan Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengusulkan pasukan Israel untuk mengontrol wilayah perbatasan Palestina di Lembah Yordan.

Pengontrolan wilayah dilakukan dalam kurun waktu sekurangnya 10 tahun. Hal tersebut menurut Kerry untuk mengatasi potensi masuknya militan dan senjata ke wilayah tersebut.

Dalam usulan keamanan AS terhadap Palestina diutarakan mengenai tawaran AS untuk memenuhi cita-cita ekspansionis Israel.

Proposal menjamin wilayah lembah Yordan, terus dalam kontrol Israel demi dalih keamanan. Kerry mengatakan, AS telah melakukan beberapa pemikiran mengenai pengaturan keamanan di wilayah Palestina. Namun ia tak merinci jelas pemikiran-pemikiran tersebut. Kerry juga memprediksi kesepakatan damai Palestina dan Israel bisa tercapai April tahun depan.

Abbas menyatakan menolak gagasan AS untuk menempatkan pasukan Israel di Lembah Yordan. Namun Abbas mengatakan, ia bisa menerima pengerahan pasukan AS di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement