Senin 23 Dec 2013 12:21 WIB

Jelang Natal, MUI: Jangan Terprovokasi, Jaga Persaudaraan!

Logo MUI
Foto: kemenag.go.id
Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abdul Kadir Makarim mengimbau umat beragama di daerah itu tetap menjaga hubungan persaudaraan dan persatuan yang telah terbangun selama ini.

"Selain itu, umat diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu dan adu domba yang menyesatkan yang disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab. Karena dapat mengganggu hubungan persaudaraan diantara sesama umat beragama," kata Abdul, di Kupang, Senin (23/12).

Harapan MUI NTT itu sebagai bentuk himbauan kepada umat beragama di provinsi kepulauan itu menyambut Perayaan Natal 25 Desember 2013 dan Tahun Baru 1 Januari 2014.

"Saya imbau umat untuk menjaga persatuan dan kesatuan antarumat beragama di daerah ini. Jangan juga terprovokasi dengan isu-isu yang memecah belah umat. Kita semua adalah saudara," kata Abdul.

Dia juga meminta kepada semua umat agar, jika ada hal-hal yang mencurigakan, supaya segera melaporkan kepada pemerintah dan aparat keamanan terdekat untuk mendapat penanganan.

"Jangan mengambil tindakan sendiri, karena justru akan membuat suasana tidak nyaman bagi umat sendiri," pesan Abdul.

Menurut dia, seluruh umat beragama di NTT harus menjaga nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kerukunan yang sudah terjaga baik, selama bertahun-tahun di provinsi ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement