REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku sudah menemukan beberapa bukti kecurangan dalam lelang jabatan kepala sekolah. Meski demikian, ia belum mau mengungkapnya karena proses investigasi masih terus berlangsung.
"Beberapa sudah ketemu, tapi belum final. Jadi saya belum bisa sampaikan," kata pria berusia 52 tahun tersebut di Balai Kota, Senin (23/12).
Jokowi mengatakan, meski investigasi masih berlangsung, proses lelang jabatan tetap berjalan. Namun demikian, kata dia, ada kemungkinan proses lelang jabatan diulang dari awal apabila tim investigasi menemukan bukti-bukti lain yang lebih kuat.
"Kalau ada permainan ya bisa saja gugur," ucap gubernur yang hobi blusukan tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Made Karmayoga mengatakan, saat ini proses lelang jabatan kepala sekolah sudah pada tahap seleksi manajerial. Seleksi tersebut meliputi tes kepribadian, paparan, hingga kemampuan memecahkan masalah. Menurut Made, ada 928 peserta yang saat ini sedang mengikuti seleksi itu.