REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) memutusan untuk mengajak keluarga beserta cucunya berlibur ke kampung-kampung agar mengenal daerahnya dan tidak selalu liburan ke luar negeri pada liburan akhir tahun ini.
"Tujuan pertama keluarga Wakil Presiden RI 2004-2009 ini adalah Kota Malino kabupaten Gowa Sulsel. Malino adalah tempat JK pernah memimpin pertemuan perdamaian konflik Poso dan Ambon," ujar Media Officer Jusuf Kalla, Husain Abdullah di Makassar, Senin.
Ide liburan ke kota besar dan luar negeri tampaknya bukan pilihan semua orang, termasuk keluarga Jusuf Kalla. Sementara banyak orang memimpikan bisa liburan ke kota besar dan juga luar negeri seperti ke Singapura, Tokyo atau New York.
Dalam tour liburan kali ini, ujar dia, JK bersama 33 orang rombongan keluarganya akan keliling sedikitnya ke 10 kabupaten di Sulsel diantaranya Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Soppeng, Wajo dan Parepare.
Menurut JK, seperti yang disampaikan melalui Husain Abdullah, dengan liburan ke kampung, anak-cucunya akan mengenal kampung sendiri.
"Jangan mereka lebih mengenal Singapura, London dan Tokyo ketimbang kota-kota di Indonesia. Dengan berkunjung ke Malino, mereka akan tahu arti daerah terpencil itulah kakeknya dulu memimpin pertemuan untuk penyelesaian konflik bernuansa SARA di Poso dan Ambon,'' kata JK.
Dia mengatakan hal ini juga mengandung pembelajaran termasuk belajar tentang masalah sosial, sejarah dan kepemimpinan, selain menikmati keindahan alam Malino yang masih natural.
Di tiap kabupaten 10 orang cucu JK yang masing masing dikawal orang tuanya akan menikmati obyek wisata domestik serta mengikuti kegiatan panen udang serta buah-buahan di perkebunan.
Di Kabupaten Takalar mereka akan panen udang, sedangkan di Bantaeng akan memetik buah stroberi. Mereka juga akan berkunjung ke Kabupaten Bulukumba pusat pembuatan perahu Phinisi yang terkenal dengan pantai pasir putihnya.
"Salah satu dari kota-kota penting yang akan dikunjungi Bone, kota kelahiran JK. Di sana mereka akan bermalam di rumah panggung kediaman mendiang orang tua JK pasangan Haji Kalla dan Hajjah Athirah," katanya.
Menurut Aisyah salah seorang cucu JK ini pengalaman pertamanya ke kampung-kampung. Tadinya dia berencana ke Australia tapi ia memilih gabung dalam tour kampung ini. Setidaknya bisa menikmati suasana baru serta lebih mengenal Indonesia.
"Agar tour kampung lebih berkesan, JK minta cucunya menuliskan laporan perjalanan dan kelak menceritakan pengalaman tersebut kepada teman temannya, sehingga mereka pun tertarik dan lebih cinta Tanah Air," katanya.
Dia mengatakan keluarga JK memutuskan liburan ke kampung-kampung dan desa-desa supaya setiap anggota keluarganya lebih mengenal asal-usulnya.
"Mereka juga diharapkan lebih mengenal Tanah Airnya. Lalu, ke mana Anda berlibur akhir tahun ini? Setidaknya, rencana JK tersebut bisa jadi inspirasi untuk liburan kali ini," katanya.