Senin 23 Dec 2013 21:46 WIB

Banjir Landa Empat Kecamatan di Pandeglang

  Sejumlah warga melakukan aktivitas ketika banjir menggenangi pemukiman di Desa Gotakan, Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (20/12).   (Antara/Sigid Kurniawan)
Sejumlah warga melakukan aktivitas ketika banjir menggenangi pemukiman di Desa Gotakan, Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (20/12). (Antara/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jawa Barat mengungkapkan empat kecamatan di kabupaten itu terendam banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan aliran air sejumlah sungai meluap.

"Akibat hujan lebat, air dari Sungai Ciliman dan Cilemer naik dan meluap ke pemukiman warga," kata Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Encep Suryadi di Pandeglang, Senin *23/12).

Empat kecamatan yang terendam banjir itu adalah Panimbang, Munjul, Cikeusik dan Sukaresmi. Ketinggian air banjir di Panimbang yang mencapai 1,5 meter.

Menurut dia, tidak ada laporan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut, dan mengenai kerugian masih dalam pendataan.

Ia juga menjelaskan di Kecamatan Panimbang banjir terjadi di lima desa yaitu Panimbangjaya, Mekarjaya, Gombong, Mekarsari dan Citeureup.

"Dari lima desa yang terendam banjir di Kecamatan Panimbang, data rumah yang terendam yang telah masuk ke kami baru dari Mekarsari, yaitu sebanyak 207 unit, sedangkan dari empat desa lainnya belum masuk," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement