Senin 23 Dec 2013 21:57 WIB

Gerindra Janji Akan Terus Kritis Terhadap KPU

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Fadli Zon
Foto: Republika
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra masih menyoroti mengenai daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, mengumpulkan berbagai informasi mengenai data pemilih. 

Baik dari internal partai mau pun eksternal. Berdasarkan temuan yang ada, masih terdapat belasan juta pemilih bermasalah. Bahkan, menurut dia, ada versi yang menyebut jumlahnya 25 juta. "Jumlahnya banyak, signifikan," ujar dia di Jakarta, Senin (23/12). 

Dari temuan yang ada, Fadli mengatakan, masalah antara lain mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ia mengatakan, Gerindra nanti akan memberi masukan pada KPU untuk membantu perbaikan data. 

Fadli mengatakan, partainya memang berusaha terus kritis terhadap KPU. Karena, KPU saat ini sudah berusaha bersikap profesional dan lebih baik. "Jadi kalau ada salah itu kita kritisi sejak awal, supaya tidak berlarut-larut," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement