Senin 23 Dec 2013 22:17 WIB

Hati-Hati! Pencuri Motor Berkeliaran di Tangerang

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Maling motor beraksi, ilustrasi
Foto: blogspot
Maling motor beraksi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pencuri kendaraan roda dua (motor) ditangkap pihak kepolisian di Serang dan Tangerang, Banten. Keempatnya sudah melakukan pencurian tujuh motor di daerah Tangerang.

Penangkapan berawal dari laporan warga dan hasil penyelidkan pihak kepolisian. Pelaku pertama bernama KRD ditangkap di Serang, Banten pada 25 Novemper lalu.

Interogasi KRD menghasilkan penangkapan BD dan SL di Tangerang pada 3 Desember 2013. Sementara MS sudah ditangkap terlebih dahulu oleh Kepolisian Tangerang.

"Tapi, ada tiga tersangka lain masih dikejar yaitu RH, YG, dan DL. Mereka merupakan penampung motor curian," kata Kasubdit Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan, Senin (23/12).

Menurut Adex, para pelaku menjual motor curian seharga Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Motor-motor tersebut bisa dicuri karena terparkir bebas di jalan raya. Pelaku menyebar ke segala penjuru Tangerang untuk mencari motor di tempat terbuka.

Ketika ditemukan motor sasaran, pelaku tidak langsung mencuri motor tersebut, tapi melihat terlebih dahulu apakah ada kunci pengaman motor agar mudah untuk dilarikan. "Jika tidak ada pelaku langsung membuka kunci stang dengan kunci leter T," Kata Adex.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement