Selasa 24 Dec 2013 09:16 WIB

Listrik Mati, Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Duri

Rep: c12/ Red: Joko Sadewo
KRL Commuter Line Jabodetabek
Foto: Republika/Agung Fatma
KRL Commuter Line Jabodetabek

REPUBLIKA.CO.ID, DURI -- Penumpang menumpuk di Stasiun Duri karena aliran listrik atas Commuter Line jurusan Tangerang - Duri mengalami gangguan pada jalur Duri - Pesing.

 

Listrik mati ini membuat sejumlah jadwal pemberangkatan dari Stasiun Duri mengalami keterlambatan. "Kami mohon maaf kepada penumpang tujuan Tangerang mengalami keterlambatan, sehubungan aliran listrik atas dari Duri menuju Pesing mati, sekarang masih dalam perbaikan dalam jangka waktu yang belum bisa ditentukan, kami persilakan untuk mencari transportasi alternatif lain," kata petugas di Stasiun Duri, Selasa (24/12).

 

Sejumlah jadwal pemberangkatan yang mengalami gangguan di antaranya pemberangkatan pukul 07:20, 07:52, 08:25 dan 08:56 WIB. Ada dua commuter line yang tertahan diantara jalur Duri - Pesing, yaitu tujuan Tangerang dan tujuan Duri.

 

Akibatnya penumpang tujuan Tangerang mengalami penumpukan di Stasiun Duri. "Sudah nunggu satu jam dari tadi, harusnya sudah berangkat dan sampai Tangerang," kata Usman salah seorang penumpang tujuan Tangerang.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement