Selasa 24 Dec 2013 14:49 WIB

Ini Harapan Bupati Tangerang Terhadap Wali Kota Tangerang yang Baru

Rep: c12/ Red: Joko Sadewo
 Wagub Banten Rano Karno (kanan) menyematkan emblem kepada walikota terpilih Arief R Wismansyah (dua kiri) dan wakil walikota Syachrudin (kiri) dalam acara Pelantikan di Gedung DPRD Kota Tangerang, Banten, Selasa (24/12).  (Antara/Muhammad Iqbal)
Wagub Banten Rano Karno (kanan) menyematkan emblem kepada walikota terpilih Arief R Wismansyah (dua kiri) dan wakil walikota Syachrudin (kiri) dalam acara Pelantikan di Gedung DPRD Kota Tangerang, Banten, Selasa (24/12). (Antara/Muhammad Iqbal)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan siap bekerja sama dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2013 – 2018. Diharapkan kepemimpinan baru Pemkot Tangerang bisa menyelesaikan masalah kedua daerah tersebut.

Kerjasama sejumlah program antara kedua daerah diharapkan membawa kemajuan pembangunan kedua daerah tersebut. “Selamat bertugas kepada wali kota dan wakil wali kota Tangerang semoga bisa lebih baik dan bersinergi untuk pembangunan dengan Kabupaten Tangerang,” papar Zaki pada //Republika//, Selasa (24/12). 

Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang, menurut dia, mempunyai banyak program yang harus dilakukan kerja sama. Program tersebut menyangkut pembangunan infrastruktur, lingkungan maupun lalu lintas. Di antaranya terkait perbaikan jalan maupun mengatasi masalah kemacetan. Adapula terkait penanganan masalah lingkungan seperti Sungai Cisadane maupun yang lainnya. 

Terkait sejumlah aset milik kabupaten yang terletak di Kota Tangerang, Zaki mengatakan juga akan membahasnya. “Pastinya nanti akan kita bahas dan selesaikan,”  ungkap Zaki. Ia berharap dengan adanya pemerintahan kota yang baru bisa menyelesaikan sejumlah permasalahan untuk pembangunan kedua wilayah tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement