REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sebuah laporan yang dirilis dari sumber Australia baru-baru ini mencatat, semakin banyak orang Aborigin (penduduk asli benua itu) yang meninggalkan Kristen dan menjadi Muslim.
Seorang profesor sosiologi agama yang menetap di Australia, Adam Possamai menuturkan, jumlah penduduk Aborigin dan Kepualuan Selat Torres yang menjadi Muslim meningkat antara 600-1.000 sepanjang 2001-2006.
Angka ini, kata dia, menunjukkan kenaikan 70-80 persen pada tingkat konversi orang Aborigin terhadap agama lain.
"Selain itu, ditemukan juga bahwa semakin banyak penduduk asli Australia itu yang meninggalkan Kristen. Mereka umumnya terinspirasi oleh tulisan-tulisan Malcolm X," jelas Possamai seperti dilansir World Bulletin, Senin (24/12).
Saluran SBS Australia menyebutkan, banyak Aborigin yang menganggap kepindahan mereka ke Islam bukan sebagai peristiwa pergantian agama. Melainkan, mereka justru merasa telah kembali kepada iman nenek moyang mereka yang sesungguhnya.
"Apalagi, orang-orang Aborigin ternyata juga sudah berhubungan dengan para pedagang Muslim Indonesia dan Afghanistan sejak tahun 1700-an," tutur SBS.