Rabu 25 Dec 2013 01:00 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS ARIES -- Argentina dikenal dengan tradisi Katolik yang kental. Fakta lain, Argentina negara memiliki pemeluk Islam terbesar dibanding negara Amerika Latin lainnya. Menurut catatan CIA Fact Book pada 2004, dari total penduduk Argentina yang mencapai 39.144.753 orang, hanya dua persen yang memeluk Islam, yakni sekitar 782.895 jiwa.
Nuansa dan geliat dakwah Islam begitu tinggi di sana. Di Buenos Aires, ibu kota Argentina, telah berdiri sebuah masjid besar di Alberti St pada 1989 yang dibangun warga lokal. Masjid sekarang menjadi pusat ibadah dan dakwah umat Islam di negara asal pesebak bola Maradona itu.
Masjid berdiri tegak dan megah. Jumlahnya mencapai puluhan. Syiar Islam semakin marak di Argentina setelah pusat studi Islam bernama The King Fahd Islamic Cultural Center dibangun pada 1996. Pusat studi Islam ini terletak di lingkungan kelas menengah di Palermo, Buenos Aires.
Di tempat ini, biasanya umat Islam berkumpul dan berdiskusi tentang ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam. Selama Ramadhan, nyanyian budaya dan nilai-nilai Islam begitu marak berkumandang. Organisasi Islam Amerika Latin (IOLA) yang bermarkas di Argentina menjadi lembaga paling aktif mempromosikan Islam di Amerika Latin.
Para imigran dari Timur Tengah, seperti Suriah dan Lebanon, makin menyemarakkan Islam di Argentina. Fakta menunjukkan banyak imigran yang memperkenalkan Islam kepada penduduk Argentina. Mereka bermigrasi ke wilayah Argentina pada awal abad ke-20. Para imigran kemudian membentuk pemukiman di tengah-tengah penduduk asli.
Jejak Islam di Argentina terlihat dari sejumlah nama tempat dan kota yang berasal dari bahasa Arab. Di Argentina, Cordoba merupakan nama ibu kota sebuah provinsi di Argentina yang terletak sekitar 700 kilometer di barat laut Buenos Aires.
Footage : Youtube
Teks : Ani Nursalikah