REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Proses kasus kecelakaan Commuter Line dengan truk BBM di JPL 57 Kilometer 17 jalur hilir antara Pondok Ranji-Kebayoran Lama pada Senin (9/12) lalu terus berlangsung. Sudah 23 orang saksi yang diperiksa untuk memberikan gambaran penyebab terjadinya kecelakaan.

''Terakhir dua korban luka sudah diperiksa dan yang lainnya tunggu giliran,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa (24/12).

Rikwanto mengatakan ada rencana memeriksa kembali saksi yang masih dirawat termasuk kondektur dan sopir truk BBM. Dan terakhir akan dilakukan pemeriksaan kepada operator operasional Subkontrak PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ).

Namun, pihak kepolisian belum ingin memberitahukan mengenai orang dari KCJ yang akan diperiksa. Rikwanto hanya mengatakan,''Secepatnya akan kita surati untuk pemanggilan,'' kata dia.

Gelar perkara pun sudah dilakukan. Banyak masukan mengenai kejadian sebelum tabrakan terjadi. Namun, kepastian penyebabnya masih dalam proses pengumpulan sejumlah fakta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika