REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, diberikan mandat untuk melantik dua kepala daerah oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

Dua kepala daerah tersebut yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak.

Rano Karno di Tangerang, Selasa, mengatakan, dirinya diberikan mandat oleh Presiden melalui Mendagri untuk melantik dua kepala daerah.

Tugas tersebut diberikan setelah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, menyerahkan kembali mandat yang diembannya kepada Presiden karena mendekam di tahanan Rutan Pondok Bambu terkait kasus suap Pilkada Lebak.

Rano menjelaskan, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang sudah beberapa kali tertunda karena urusan administrasi dan ketidakhadiran Gubernur Banten ketika itu. Diakuinya, masyarakat Kota Tangerang kecewa dengan gagalnya pelantikan karena berdampak secara luas.

Maka itu, dirinya mengaku bersyukur karena telah melantik wali kota dan wakil wali kota Tangerang yang telah berjalan lancar. "Saya sampai menangis saat melantik karena amanah ini," ujarnya.

Untuk pelantikan Bupati Lebak, Rano menjelaskan, saat ini masih dalam proses kelengkapan administrasi dan akan segera dilaksanakan.

"Jadi, tugas yang diamanatkan kepada saya yakni melantik dua kepala daerah. Setelah itu, roda pemerintahan berjalan seperti biasa dengan Ratu Atut sebagai Gubernur," katanya.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengaku lega setelah proses pelantikan yang berjalan lama dan sangat dinanti seluruh masyarakat.

Diharapkan, dengan selesai pelantikan maka kedepannya sejumlah program yang telah disusun dapat dijalankan dan berkoordinasi dengan pejabat Pemda. "Ini adalah hadiah bagi warga kota tangerang setelah sekian lama menantinya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika