Rabu 25 Dec 2013 07:46 WIB

Tempat Inilah yang Akan Diserbu Pengemis Hari Ini

 Petugas Satpol PP merazia sejumlah gelandangan dan pengemis di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).  (Republika/Yasin Habibi)
Petugas Satpol PP merazia sejumlah gelandangan dan pengemis di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (5/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi serbuan pengemis ke gereja, puluhan Satuan Tugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S) dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan akan disebar ke sejumlah gereja besar di Jakarta Selatan. Dengan penjagaan ini diharapkan pengemis tidak memenuhi halaman depan gereja, sehingga bisa menjaga kekhusukan jemaat yang datang.

Di Jakarta Selatan, terdapat 4 gereja yang mendapat antisipasi dari kedatangan pemulung dan pengemis yaitu, Gereja Santo Johannes Penginjil di samping Taman Ayodia, GKI Jalan Panglima Polim, Gereja Effatha Jalan Melawai, dan Gereja dekat PTIK. “Keempatnya ada di wilayah Kebayoran Baru,” ujar Miftahul Huda, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, seperti dilansir situs beritajakarta.

Menurut Miftahul, personel yang akan disiagakan di masing-masing gereja berjumlah 7 orang. Selain itu, di setiap gereja juga akan didukung dengan mobil pengangkut. “Jadi nanti akan ditempatkan antara 7-8 orang di setiap gerejanya, ditambah 1 mobil pengangkut. Sehingga jika ada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berkeliaran atau beroperasi di sekitar gereja langsung kita angkut saja,” tegasnya.

Miftahul mengatakan, fokus penjagaan terhadap gereja-gereja di kawasan Kebayoran Baru karena wilayah ini berada di lokasi rawan PMKS. “Sekitar Kebayoran Baru itu rawan dengan PMKS. Bukan hanya pengemis atau pengamen yang ada, kita juga antisipasi manusia-manusia gerobak yang biasanya datang kalau ada keramaian terlebih acara keagamaan seperti ini,” tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement