Rabu 25 Dec 2013 22:47 WIB

Raih Piala Gubernur, Pelatih Arema Cronous Puas

 Sejumlah pesepakbola Arema Indonesia Cronous melakukan latihan.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah pesepakbola Arema Indonesia Cronous melakukan latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia tampil sebagai juara Piala Gubenur Jatim 2013. Kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya mengantarkan Singo Edan sebagai kampiun di Final klasik yang berlangsung di Stadion Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya, Selasa (24/12) sore.

Gol kemenangan Singo Edan julukan Arema dicetak oleh Samsul Arif pada menit ke-19. Laga Final tersebut berlangsung tanpa penonton.

Usai laga, pelatih Arema, Suharno menyatakan  salut kepada perjuangan anak asuhnya. "Anak-anak mainnya bagus dan bersemangat. Terima kasih kepada pemain dan ditambah lagi motivasi dari manajemen," ujar Suharno.

Ditambahkan Suharno, kunci dari kemenangan atas Green Force karena pemainnya berhasil mematikan Greg Nwokolo. "Memang kita putus aliran bola ke Greg. Itu kuncinya mengalahkan Persebaya," tambahnya.

Sedangkan Iwan Budianto selaku CEO Arema mengucapkan syukur atas kemenangan yang diraih oleh tim Arema, karena perubahan venue pertandingan, membuat moral pemain Arema menjadi drop semalam, dan harus berangkat ke Surabaya di tengah malam.

“Kemenangan ini kita syukuri lah, dimanapun kita berlaga kita harus siap bertanding, saya sempat bangkitkan moral pemain pada kemarin malam, bayangkan dalam waktu kurang dari 24 jam, kita harus pergi keluar kota untuk persiapan pertandingan, jelas ini tidak bagus untuk mental pemain,” kata Iwan.

Sementara itu Asisten Pelatih Persebaya, Tony Ho mengakui bahwa dalam pertandingan lawan Arema timnya banyak melakukan kesalahan. Utamanya dalam hal kerja sama. "Banyak yang perlu dibenahi utamanya kerjasama yang kacau. Apa karena anak-anak berpikir akan libur panjang. Tapi ini mungkin juga puncak kelelahan pemain," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement