REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Empat petugas rumah sakit Benyamin Guluh Kolaka, Sulawesi Tenggara, selamat dan berhasil dievakuasi tim SAR setelah perahu yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak di perairan berjarak sekitar satu mil dari bibir pantai setempat.
Kepala Pos SAR Kolaka, Firman, dikonfirmasi usai melakukan evakuasi, Rabu (26/12), membenarkan menerima laporan dari keluarga korban sekitar pukul 19.30 Wita bahwa perahu yang digunakan terbalik dihantam ombak.
Empat pegawai rumah sakit itu sempat terombang-ambing di tengah laut. Saat ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita, empat korban itu duduk di atas perahu yang terbalik, katanya.
Firman menduga perahu yang digunakan empat korban itu dihantam ombak setinggi empat meter. Meski perahunya terbalik, semua korban dalam keadaan selamat.
"Salah satu korban merupakan dokter ahli bedah di RS Benyamin Guluh yang memang hobbi memancing," ungkapnya.
Selain itu, Firman juga mengimbau kepada para nelayan maupun warga yang hobi memancing agar tidak keluar pulau mengingat ombak tinggi melanda perairan Kolaka.
"Kami mengimbau kepada para nelayan ataupun warga yang hobi memancing untuk tidak melaut dulu karena ombak di perairan Kolaka mencapai 3-4 meter," jelasnya.
Para korban yang dievakuasi adalah dr Anas, Abdul Hafid, Wisnu dan Kadir. Keempatnya saat ditemui usai kejadian masih terlihat syok.