REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga masyarakat yang ada di Papua dan Papua Barat diimbau untuk berhati-hati selama perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2014, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat, perahu, kapal, dan pesawat.
Imbauan itu disampaikan Kasatgas Operasi Lilin dan Matoa 2013 Kombes Pol Halim Pagara kepada Antara Jayapura, Rabu.
"Saya imbau kepada seluruh warga masyarakat baik yang merayakan Natal atau yang tidak, dan juga menjelang Tahun Baru 2014 agar bisa waspada, berhati-hati selama bepergian ataupun berkendara," katanya.
Menurut dia, dalam berkendara, ada baiknya pemilik kendaraan memastikan bahwa tidak ada permasalahan saat berlalu lintas. Dan jika ada rumah yang akan ditinggalkan selama liburan Natal, sebaiknya dititip kepada sanak keluarga.
"Pastikan segala sesuatunya aman hingga sampai tujuan, karena arus lalu lintas dipastikan meningkat saat jelang Natal hingga Tahun Baru nanti," katanya.
Terkait dengan pengamanan malam Natal dan Tahun Baru 2014, Kombes Pol Halim Pagara menyampaikan bahwa pihaknya telah menerjunkan personil gabungan sebanyak 1.440 orang, mulai dari Polri, TNI, Damkar, Dinkes, Satpol PP dan juga pihak lainnya.
"Mereka disiagakan di sejumlah gereja, tempat belanja, terminal, pelabuhan udara dan laut, serta sejumlah titik ruas jalan," katanya.
Kombes Pol Halim Pagara juga meminta kepada warga masyarakat yang tidak merayakan Natal agar bisa membantu menjaga Kamtibmas. "Imbauan kami kepada warga masyarakat agar bisa menjaga keamanan selama Natal dan Tahun Baru 2014," katanya.
Dalam pengamanan Natal, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian telah meminta Polres-Polres di jajarannya untuk melibatkan kaum muda maupun organiasi kemasyarakatan.
"Saya juga telah meminta para Kapolres untuk melibatkan kaum muda, seperti HMI, KAHMI atau organisasi lainnya," kata Kapolda Tito.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan Natal di Papua begitu khusyuk atau terjaga dengan baik sehingga dirinya bisa memastikan tidak ada aksi teror atau bom.
"Kami bisa memastikan aksi seperti bom atau teror tidak ada di Papua, apalagi saat Natal. Masyarakat Papua punya komitmen yang baik tentang kedamaian, mereka tetap menjaga keharmonisan," katanya.
Namun, kata mantan Kandensus 88 itu, bukan berarti pihaknya tidak memperhatikan berbagai macam masukan dan saran terkait dengan pengamanan malam Natal.
"Kami tetap waspada, aparat tetap berjaga di sejumlah tempat mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, pelabuhan laut, udara dan juga sejumlah titik jalan raya dan daerah yang rawan," katanya.
Untuk itu, Kapolda Papua juga meminta kepada segenap warga masyarakat yang ada di Papua dan Papua Barat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, jaga Kamtibmas. "Harapan kami, semua warga ikut jaga kedamaian," tuturnya.