REPUBLIKA.CO.ID, BARRU -- Kelompok usaha Bosowa melakukan peresmian dimulainya pembangunan fasilitas Terminal Pengepakan Semen dan pelabuhan senilai Rp700 miliar di Barru, Sulawesi Selatan, Kamis.
Peresmian fasilitas tersebut dilakukan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa dihadiri Pendiri Bosowa Grup, HM Aksa Mahmud, CEO Bosowa, Erwin Aksa, jajaran Manajemen Bosowa, Muspida Sulsel dan Muspida Kabupaten Barru.
Erwin mengatakan proyek tersebut menelan dana sebesar Rp700 miliar. Investasi ini untuk pembangunan jetty untuk pengiriman klinker, dermaga kapal atau tongkang, dermaga kapal kecil untuk pengiriman semen, gudang, terminal pengepakan semen beserta silo penyimpanan semen.
"Fasilitas ini juga menjadi hub untuk menghindari antrian pembebanan kapal untuk semen dan klinker ekspor. Klinker terutama akan didistribusikan ke stasiun penggilingan lain Bosowa yang terletak di berbagai pulau lain di Indonesia," katanya.
Erwin mengatakan fasilitas ini akan mendorong perluasan industri di luar Kota Makassar yakni berada sekitar 107 kilometer sebelah barat Makassar atau lima kilometer dari Barru Desa dan 60 kilometer dari Pabrik Semen Bosowa di Maros, Sulawesi Selatan.
Menurut Erwin, nantinya di daerah ini akan berdiri empat silo semen masing-masing berkapasitas 20.000 ton. Fasilitas ini digunakan untuk menampung semen dari Pabrik Semen Bosowa untuk selanjutnya dikirim dengan tujuan antarpulau atau ekspor.