REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Shinzo Abe sepertinya akan memenangkan persetujuan dari Okinawa pekan ini untuk penempatan lebih lama pangkalan militer AS. Rabu (25/12), PM melakukan pertemuan langsung dengan gubernur pulau yang sejak lama keras menentang.
Sebuah kesepakatan dengan Okinawa dilakukan dan akan mengakhiri pertikaian panjang, salah satu sumber ketegangan Tokyo dengan Washington, sekaligus menandai pencapaian signifikan Abe, yang mengupayakan hubungan lebih dekat dengan AS di tengah sengketa teritorial kian bergolak dengan Cina.
Abe menjanjikan sejumlah uang tunai tak diketahui jumlahnya untuk Okinawa, dalam bentuk stimulus belanja. Analis menyebut program ini mampu mempersuasi gubernur Hirokazu Nakaima untuk mengakhiri penolakan kerasnya terhadap pendirian pangkalan udara baru.
"Anda memberikan proposal yang secara impresif mengejutkan. Saya mengucapkan apresiasi dari hati sebagai perwakilan dari 1,4 juta penduduk Okinawa," ujar gubernur kepada Abe.