REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ribuan warga di Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, terpaksa mengungsi, karena rumah mereka terendam banjir, Kamis (26/12) dini hari.
Camat Pandrah Jamaluddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis menyatakan, sekitar 405 kepala keluarga kini mengungsi di tempat aman, setelah rumah mereka terendam banjir. "Ribuan warga Desa Pandrah Kandeh dan Pandrah Janeng mengungsi di tempat aman, masih dalam kawasan desa mereka. Tenda-tenda darurat sudah didirikan untuk mereka berteduh menunggu air surut," ujar Jamaluddin.
Ia mengatakan banjir terjadi sebab Krueng (sungai-red) Pandrah tidak mampu menampung debit air yang datang dari Krueng Meuseugob di Kecamatan Simpang Mamplam, tetangga Pandrah, setelah hujan terus mengguyur wilayah itu dalam tiga hari terakhir.
"Dapur umum sudah disediakan di dua titik untuk mengatasi masalah konsumsi masyarakat yang mengungsi, sedangkan air berangsur surut, semoga mereka dapat segera kembali ke rumahnya dan kembali hidup normal," ucap Jamaluddin.
Pemkab Bireuen melalui Dinas Sosial, sebutnya telah menyalurkan bantuan berupa beras, gula pasir, mie instan dan minyak goreng untuk kebutuhan makanan pengungsi yang terdiri 165 KK warga Desa Pandrah Kandeh dan 240 KK warga Pandrah Janeng.
Camat mengatakan desa yang disapu banjir antara lain Desa Lancok Ulim, Panton, Desa Garot, Blang Sama Gadeng, Kuta Ruseb, Gampong Blang, Naseme, Naseme Baroh, Desa Lhok Dagang, Pandrah Kandeh dan Pandrah Janeng. "Pandrah setiap akhir tahun selalu banjir, untuk mencegah terjadinya banjir Pemerintah Aceh perlu melakukan normalisasi daerah aliran sungai (DAS) dan pelebaran waduk,? kata Jamaluddin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Asmara Hadi, mengatakan pada Kamis dinihari, petugas terpaksa menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir, karena ketinggian air di pekarangan rumah warga rata-rata satu meter.
"Sejumlah petugas masih terus memantau lokasi banjir, rata-rata di seluruh desa yang terkena banjir, airnya mulai surut, kita berharap kawasan barat Kabupaten Bireuen tidak terjadi hujan dalam beberapa hari ini," kata Asmara.