REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hj. Sinta Nuriyah Wahid, istri mantan Presiden Gus Dur, membeberkan tiga kunci keberhasilan perempuan bisa menempati posisi strategis, khususnya di dunia perpolitikan Indonesia.
"Pertama, sistem dan struktur politik. Kedua, mengenai kultural. Serta ketiga, adalah kapasitas dan kualitas perempuan," ujarnya dihadapan sekitar 400 Calon Legislator Perempuan Partai NasDem di acara Deklarasi Perjuangan Perempuan NasDem, di salah satu hotel berbintang di Surabaya, Kamis (26/12).
Menurut dia, sekarang ini kesempatannya sama antara perempuan dengan laki-laki dalam kancah perpolitikan. Ia mencontohkan tokoh perempuan yang memimpin kaum laki-laki, seperti Cut Nyak Dien dan tokoh pergerakan perempuan di masa peperangan.
Sinta Nuriyah juga mengungkapkan, kuota 30 persen perempuan di legislatif tidak ada artinya apabila mereka yang duduk di legislatif memiliki pengetahuan kurang dan kalah dengan legislator laki-laki.
"Saya tidak akan pernah bilang bahwa perempuan merebut kedudukan dari kaum laki-laki. Tapi, bagaimana perempuan harus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya karena ke depan kompetisinya sangat tinggi," kata dia.