REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Sedikitnya 60 orang terluka di Kota Rosario, Argentina, akibat diserang oleh segerombolan ikan piranha. Pejabat medis setempat menuturkan, serangan hewan air karnivora tersebut terjadi di lepas pantai Sungai Parana, 300 km utara Buenos Aires, Rabu (25/12) kemarin.
“Ini tidak normal. Biasanya gigitan piranha menyebabkan luka yang terisolasi pada manusia. Tetapi pada kasus ini jumlah korban terbilang sangat besar. Ini peristiwa yang luar biasa,” kata Direktur Layanan Darurat Kota Rosario, Federico Cornier, Kamis (26/12) waktu setempat, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (27/12).
Seorang gadis berusia tujuh tahun yang ikut menjadi korban dalam insiden ini terpaksa diamputasi sebagian jarinya. Sementara, puluhan orang lainnya menderita luka pada kaki mereka akibat gigitan ikan dari spesies ‘palometas’ yang masih satu kerabat dengan piranha.
Para petugas medis menuturkan, serangan ikan-ikan tersebut kali ini terbilang sangat agresif. “Kami mendapat laporan, daging di tubuh beberapa korban benar-benar sudah dikoyak oleh ikan-ikan itu,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Gabriela Quintanilla kepada wartawan.
Suhu di wilayah Rosario belakangan ini melonjak menjadi sekitar 38 derajat Celcius. Hal ini mendorong ribuan orang untuk mencari kesejukan di Sungai Parana, yang memang menjadi habitat bagi para piranha atau sejenisnya. Kuat dugaan, cuaca panas ini telah menyebabkan ikan-ikan karnivora itu berkumpul di permukaan sungai.