REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang pejabat senior kementerian luar negeri Rusia memberi pernyataan positif tentang Iran bahwa negara itu sepenuhnya mengamati perlindungan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
"Iran sepenuhnya mengamati isi perjanjian pengamanan IAEA," kata Direktur Keamanan dan urusan Adminsistrasi Perlucutan Kementerian Luar Negeri Mikhail Olianov.
Dia menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Iran telah melanggar Perjanjian bahwa non-proliferasi (NPT).
"Tidak diketahui mengapa beberapa diplomat Barat percaya bahwa Iran melanggar NPT," kata Olianov. "Kita seperti IAEA tidak menyadari pelanggaran tersebut," tambahnya.
Rusia, katanya, selalu mendukung hak Iran untuk energi nuklir damai dan para pejabat Rusia selalu menggarisbawahi masalah ini.