Jumat 27 Dec 2013 12:32 WIB

Malam Tahun Baru, Malioboro Terbuka untuk Kendaraan

Rep: Yulianingsih/ Red: Dewi Mardiani
Kawasan Malioboro
Foto: Antara
Kawasan Malioboro

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tidak seperti tahun sebelumnya, pada malam tahun baru 2014 kali ini sepanjang Jalan Malioboro tidak akan ditutup untuk kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Namun kendaraan dilarang parkir di sepanjang jalan tersebut.

"Kita sudah rapat dan sepakat dengan semua komunitas Malioboro. Pada malam tahun baru, Malioboro tidak ada penutupan jalan tetapi lalulintas akan ditata sedemikian rupa, kalau benar-benar macet ada sistem buka tutup sementara," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Syarif Teguh, Jumat (27/12).

Menurutnya, meski jalan Malioboro tidak ditutup, tetapi semua kendaraan dilarang parkir di sepanjang jalan tersebut. Bahkan areal parkir Malioboroo di sisi Timur Jalan akan dikosongkan mulai pukul 21.00 WIB. Areal parkir sisi Timur tersebut selanjutnya akan digunakan untuk akses pejalan kaki. Dengan begitu pejalan kaki akan leluasa menikmati Malioboro di malam tahun baru tersebut.

"Kita sudah sepakat dengan komunitas parkir, mereka akan berhenti beraktivitas pada pukul 21.00 WIB. Sehingga sisi Timur akan leluasa untuk pejalan kaki, sedangkan kendaraan juga terus berjalan di sisi Tengah tanpa ada parkir," katanya.

Pada malam tahun barunya, lanjut Syarif, tidak akan ada panggung kesenian besar di sepanjang Malioboro. Hanya hotel-hotel di sepanjang Malioboro yang menggelar acara. Ini dilakukan agar visi Malioboro sebagai surga belanja dan pejalan kaki di Yogyakarta terwujud. "Kalau ada panggung besar justru akan kontraproduktif. Malioboro itu tempat jalan kaki, belanja dan tongkrong. Kalau ada event justru macet. Di sisi Selatan juga sudah ada Sekaten."

Dikatakannya, semua toko dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Malioboro akan tetap buka. Sehingga, visi Malioboro sebagai surga belanja Yogya, pejalan kaki dan tempat kongkow akan bisa dinikmati secara penuh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement