Jumat 27 Dec 2013 22:50 WIB

Kejahatan Bermotif Antimuslim di Inggris Meningkat Drastis

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Mansyur Faqih
Muslim Inggris usai melakukan shalat Idul Fitri di Central Mosque London.
Foto: AP Photos
Muslim Inggris usai melakukan shalat Idul Fitri di Central Mosque London.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian London melaporkan adanya peningkatan jumlah kasus tindak kejahatan bermotif kebencian terhadap umat Muslim yang drastis sepanjang tahun ini.

Seperti dilansir World Bulletin, Jumat (27/12), jumlah insiden bernuansa antimuslim yang tercatat di London pada 2011 sebanyak 318 kasus. 

Tahun lalu, angka itu naik menjadi 336 kasus."Yang mengejutkan, tindakan kriminal bermotif kebencian terhadap umat Islam di ibu kota Inggris ternyata melesat drastis hingga 500 kasus antara Januari dan November tahun ini," tulis laporan tersebut.

Sebanyak 212 kasus yang tercatat di antaranya terjadi pada Mei dan Juni saja. Menyusul kematian Lee Rigby, seorang tentara Inggris yang disergap oleh dua pria Muslim di Distrik Woolwich.

Tak hanya di London, polisi di kota-kota lain juga melihat adanya peningkatan jumlah kasus kejahatan antimuslim. Di Manchester misalnya, yang di tahun lalu hanya berjumlah 75 kasus, naik menjadi 130 kasus di tahun ini.  

Sementara, di Leicester terjadi sedikit peningkatan dari 26 kasus pada 2012, menjadi 31 kasus pada tahun ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement