REPUBLIKA.CO.ID, TIGARAKSA -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terbatas membuat pembangunan di Kabupaten Tangerang belum merata. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyatakan memakai skala prioritas dalam perencanaan pembangunan.
Pernyataan itulah yang dilontarkan Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, terkait permasalahan pembangunan yang belum merata. Saat ini Pemkab mengeklaim alokasi anggaran untuk pendidikan masih jadi yang utama. Setelah itu anggaran untuk kesehatan serta perbaikan infrastruktur jalan.
Pembangunan pada kawasan Pantura dikatakannya menjadi salah satu prioritas. “Harapannya kesejahteraan warga Kabupaten Tangerang bisa jauh lebih baik termasuk Pantura,” paparnya di Tigaraksa, Jumat (27/12). Namun Zaki tidak mau menyebutkan besaran anggaran untuk pembangunan kawasan Pantura tersebut.
Zaki mengatakan, melalui 25 program pembangunan bertujuan untuk peningkatan kualitas dalam pembangunan. Termasuk, kata dia, pembangungan untuk wilayah kawasan Pantura. Menurutnya, ada empat program yang yang diutamakan yakni Kartu Sehat, Kartu Pintar, e-Goverment, dan Gemah Ripah.
Pada APBD 2014 pembangunan untuk pendidikan tetap menjadi yang utama. Hal itu dikarenakan sarana pendidikan masih perlu adanya perbaikan. Selain itu, perkembangan dunia pendidikan dan sekolah terus meningkat dari tahun ke tahun. “Kami harus lebih bekerja keras dalam membangun dan memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan,” ungkapnya.