Ahad 29 Dec 2013 12:59 WIB

Times: Serangan di Libya Dipicu Video Anti-Islam

Logo New York Times
Logo New York Times

REPUBLIKA.CO.ID, Harian The New York Times mengatakan serangan 11 September 2012 terhadap misi diplomatik Amerika di Benghazi, Libya, dipimpin oleh dua orang yang langsung diuntungkan oleh serangan udara dan dukungan logistik NATO ketika terjadi pemberontakan terhadap Moamar Gaddafi.

Koresponden Times David Kirkpatrick menulis bahwa berbeda dari klaim beberapa anggota Kongres Amerika, serangan itu dipicu oleh kemarahan terhadap video yang dibuat di Amerika yang memperolok-olokkan Islam. Laporannya didasarkan pada wawancara secara luas dengan sumber-sumber di Benghazi yang tahu tentang serangan itu seperti dilansir situs VOA.

Dalam serangan 2012, massa yang marah membunuh empat orang Amerika, termasuk Duta Besar Christopher Stevens. Segera setelah serangan itu, pemerintahan Obama mengatakan kematian itu merupakan akibat demonstrasi anti Barat yang tidak terkendali.  Warga Muslim di seluruh dunia marah dengan sebuah video yang mencemoohkan Nabi Muhamad.

Beberapa laporan mengatakan serangan Benghazi diorganisir oleh kelompok teroris terkait al-Qaida. Laporan Kirkpatrick pada Sabtu (28/12) itu mengatakan tokoh utama dalam serangan 11 September di Benghazi adalah seorang pemimpin milisi anti-Gaddafi, Ahmad Abu Katala.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement