Senin 30 Dec 2013 00:27 WIB

As Kendur, Kereta Api Sri Tanjung Anjlok di Jember

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kereta anjlok (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Kereta anjlok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sebuah gerbong kereta api Sri Tanjung jurusan Yogyakarta-Banyuwangi anjlok di kilometer 26 antara Stasiun Garahan - Mrawan di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahad (29/12) malam.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan semua penumpang sudah dievakuasi dari gerbong yang anjlok," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IX Jember Suprapto. Menurut dia, satu gerbong keluar jalur karena ada satu as yang kendur dan lepas, sehingga menyebabkan perjalanan kereta tersebut menuju Banyuwangi terganggu.

"Gerbong yang anjlok yakni gerbong nomor 4 dari depan, selanjutnya gerbong itu ditinggal di lokasi kejadian, sedangkan gerbong lainnya tetap meneruskan perjalanan," tuturnya.

Penumpang yang berada di gerbong anjlok dievakuasi dan dinaikkan ke gerbong yang tidak anjlok, sehingga perjalanan kereta ekonomi jarak jauh tersebut terlambat datang di stasiun tujuan.

Akibat kejadian itu, kereta ekonomi KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi tertahan di Stasiun Kalisat, Kabupaten Jember karena harus menunggu selesainya proses evakuasi gerbong yang anjlok.

"Tim regu penolong sudah bekerja mengevakuasi gerbong yang anjlok dan gerbong itu dibawa ke stasiun terdekat yakni Stasiun Mrawan, Kecamatan Silo," paparnya.

Data di PT KAI Daop IX Jember, tiket kereta untuk KA Sri Tanjung dan KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto habis hingga 1 Januari selama liburan sekolah, sehingga petugas di stasiun tidak melayani pembelian secara langsung.

Masduki Attamami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement