REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Para produsen otomotif Jepang akan menggenjot jumlah produksi awal tahun depan. Alasan utama mereka ingin meningkatkan penjualan mobil sebelum kenaikan pajak penjualan pada April, demikian laporan media April.

Toyota Motor Corp berencana meningkatkan produksi domestik pada Januari - Maret sekitar 10 persen dibanding bulan ini, bunyi laporan harian bisnis Nikkei.

Sebagai persiapan, Toyota bahkan telah mengumumkan ke pemasok suku cadang mengenai jumlah produksi harian Januari - Maret yakni di kisaran 14.000 unit kendaraan, masih menurut Nikketi tanpa mengutip sumber informasinya.

Selama Desember, salah satu raksasa otomotif Jepang itu mengeluarkan sekitar 12.500 mobil tiap hari.