REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Kebakaran hebat sepenuhnya menghanguskan bagian perakitan jam tangan divisi mekanisme internal milik Swatch Grup, demikian produsen arloji asal Swiss itu mengumumkan, Ahada (29/12).
Kobaran di Pabrik Horlogere di Grenchen, Switzerland, diperkirakan menyebabkan kerugian besar, ujar Swatch tanpa merinci lebih detail apa dampak langsung terhadap produksi perusahaan tersebut.
ETA adalah pemasok 'penggerak' jam tangan terbesar dunia, yakni mekanisme internal yang membuat bagian-bagian jam bisa bergerak. Kepemilikan itu menjadikan Swatch nyaris memonopoli komponen-komponen tersebut.
Pernyataan perusahaan menyatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan berapa jumlah kerugian yang diderita akibat insiden itu. Juru bicara Swatch juga belum bersedia memberikan komentar ketika dihubungi media.