Senin 30 Dec 2013 08:11 WIB

PDIP Projo Bantah Adu Jokowi dan Mega

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Sammy Abdullah
Megawati Soekarnoputri bersama Joko Widodo.
Foto: Republika/Prayogi
Megawati Soekarnoputri bersama Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan tidak mengakui para pendukung Jokowi yang telah mencatut nama PDI Perjuangan. Pendukung Jokowi itu lantas menamakan dirinya PDIP Pro Jokowi (Projo).

Sekretaris Koordinator PDI Perjuangan Pro Jokowi Budie Ari Setiadi menjelaskan bahwa hadirnya Projo bukan hendak memecah belah hubungan Jokowi-Megawati. Sebaliknya, hadirnya Projo adalah suara murni dari rakyat.

"Hubungan Bu Mega dan Jokowi sangat baik. Justru, kami menyinyalir adanya upaya sistematis yang berusaha menjauhkan PDI Perjuangan dengan rakyat," ujar Budie.

Sebagai kader PDI Perjuangan di DKI Jakarta, Budie yakin langkahnya dan sejumlah kader lain tak akan mendapatkan sanksi dari PDI Perjuangan. Dia pun optimistis aspirasi pencalonan Jokowi sebagai capres akan disetujui oleh Megawati Soekarnoputri.

"Saya yakin DPP PDI Perjuangan berisi kader-kader partai yang cerdas dan bijak dalam memahami aspirasi rakyat."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement