REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Jakarta-Purwokerto, Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Senin (30/12) subuh. Truk tangki pengangkut BBM yang sedang melaju cepat di ruas jalan menyeruduk angkutan pedesaan (angkudes) yang penuh ditumpangi para pedagang yang hendak pergi ke Pasar Ajibarang. Akibat kecelakaan tersebut, 5 orang meninggal di tempat dan 4 orang luka-luka.
Kusworo (42), warga setempat mengaku suara yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut, sangat keras sehing mengejutkan warga yang baru menunaikan shalat Subuh. ''Setelah kami lihat ke jalan raya, angkudes sudah masuk ke dalam sungai yang tingginya 5 meter dari jembatan,'' jelasnya.
Warga yang pagi itu baru bangun, langsung berupaya menolong korban. Namun warga sempat kesulitan memberi pertolongan, karena ada beberapa penumpang yang terjepit bodi mobil angkudes yang ringsek.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, kecelakaan terjadi saat angkudes yang banyak ditumpangi pedagang tersebut sedang melaju perlahan dari arah Pekuncen menuju Ajibarang. Saat hendak mencapai sungai perbatasan antara Kecamatan Ajibarang dan Pekuncen, tiba-tiba angkudes bernopol R 1229 E ini dihantam keras dari belakang oleh truk tangki pengangkut BBM H-1837-DF yang melaju kencang.
Saat itu juga, angkudes yang dikendarai Sutrisno, warga Desa Cikawung, Kecamatan Pekuncen, langsung terpental dan melompat ke dasar sungai yang ada di depannya. Akibat kejadian itu, lima penumpang angkudes meninggal seketika di lokasi kejadian.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement