Senin 30 Dec 2013 10:49 WIB

Pantai Jayanti Siapkan Kembang Api Tahun Baru

Kembang Api (ilustrasi)
Foto: capture-everyday.com
Kembang Api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jabar, terus dipadati pengunjung. Diperkirakan tingkat kunjungan mencapai puluhan ribu orang menjelang tahun baru 2014 seperti tahun sebelumnya. Bahkan menjelang malam jalur menuju pantai Selatan itu, mulai terlihat antrean panjang kendaraan.

Kordinator Kawasan Objek Wisata Pantai Jayanti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Syamsudin, Ahad, mengatakan, sejak dua hari terakhir, ratusan pengunjung memasuki kawasan tersebut dan jumlahnya terus bertambah.

"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah pengunjung saat ini, namun seperti tahun-tahun sebelumnya jumlah pengujung mencapai 15 ribu orang. Mereka datang dengan berbagai jenis kendaraan roda empat dan dua," katanya.

Dia menuturkan, sebagian besar pengunjung yang saat ini telah memadati Pantai Jayanti berasal dari Bandung, karena akses jalur ke Jayanti lebih mudah dijangkau melalui Ciwidey-Naringgul.

"80 persen pengunjung berasal dari Bandung, sedangkan sisanya berasal dari Kabupaten Garut dan Cianjur. Saat ini pengunjung tidak diperbolehkan berenang dipantai karena ombak yang cukup besar sehingga membahayakan bagi pengunjung," ucapnya.

Untuk mengingatkan pengunjung, pihaknya tengah memasang bendera bahaya agar pengunjung tidak berenang karena ombak sedang besar.

Sedangkan pada malam pergantian tahun di kawasan itu, pengunjung yang datang akan disuguhi pertunjukan kesenian dan ditutup dengan pesta kembang api pada detik-detik pergantian tahun.

Sementara itu, ramainya wisatawan yang datang ke kawasan tersebut, mendatangkan rejeki tersendiri bagi ratusan warga yang membuka warung dadakan dengan menjajakan berbagai makanan dan kebutuhana wisatawan selama berada di pantai selatan itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement