Senin 30 Dec 2013 14:07 WIB

Ban Desak Sudan Atasi Pembunuhan Darfur

Ban Ki Moon
Foto: Antara/Wahyu Putro
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, Minggu menyeru kepada pemerintah Sudan untuk bertindak melawan meningkatnya jumlah pembunuhan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Darfur yang dilanda perselisihan.

Ban berbicara setelah pembunuhan dua tentara dari Yordania dan Senegal di pasukan penjaga perdamaian dalam serangan di Darfur Selatan.

"Sekjen terkejut mengetahui serangan bersenjata lain oleh penyerang tak dikenal pada konvoi Operasi Hibrida Uni Afrika-PBB di Darfur," kata juru bicara PBB, Martin Nesirky, dalam sebuah pernyataan. Salah satu penyerang tewas dan lainnya terluka bersama dengan dua tentara penjaga perdamaian.

Setidaknya 14 tentara penjaga perdamaian telah tewas dalam gelombang kekerasan di Darfur dalam enam bulan terakhir.

Banyak serangan yang dituduhkan pada suku-suku jahat di wilayah yang telah berada di konflik selama lebih dari satu dekade itu. Pemerintah Sudan belum menahan salah satupun penyerang.

"Sekjen mengutuk dalam istilah terkeras serangan pengecut pada penjaga perdamaian UNAMID itu dan mengharapkan pemerintah Sudan segera membawa ke pengadilan mereka yang bertanggung jawab untuk serangan ini dan serangan sebelumnya pada UNAMID," tambah juru bicara.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement